Kasih Setia Allah yang Kekal | Renungan Mazmur 89:1-8
Teks ini menjanjikan bahwa
Allah akan mempertahankan dinasti Daud untuk selamanya dan bahwa takhtanya akan
kokoh seperti langit. Ini bukan hanya sebuah janji kepada Daud, tetapi juga
kepada seluruh keturunannya. Namun, ada juga peringatan bahwa kesetiaan dan
ketaatan dari keturunan Daud terhadap hukum dan perintah Allah sangat penting.
Jika mereka berpaling dari hukum dan perintah-Nya, maka akan ada konsekuensi,
termasuk hukuman atas dosa mereka.
Mazmur 89 adalah sebuah
mazmur yang penuh dengan pujian dan syukur atas kasih setia Allah yang kekal.
Mazmur ini ditulis oleh Etan, orang Ezrahi, dan kemungkinan besar ditulis pada
masa pemerintahan Raja Hizkia. Pada masa itu, bangsa Israel sedang mengalami
masa-masa sulit dan banyak orang meragukan kesetiaan Allah.
Ayat 1-2 mengungkapkan tekad
pemazmur untuk menyanyikan kasih setia Allah selama-lamanya dan
memperkenalkannya kepada generasi selanjutnya. Pemazmur yakin bahwa kasih setia
Allah adalah dasar yang kokoh dan kekal, seperti langit yang tegak.
Ayat 3-5 menekankan
keteguhan dan kesetiaan Allah dalam perjanjian-Nya dengan Daud. Allah telah
memilih Daud dan keturunannya untuk menjadi raja Israel selamanya. Janji ini
merupakan bukti kasih setia Allah yang luar biasa.
Ayat 6-8 menggambarkan
kehebatan dan kemuliaan Allah. Allah adalah raja yang agung dan berkuasa, yang
dihormati oleh semua makhluk di surga dan di bumi. Dialah yang mengendalikan
alam semesta dan menuntun umat-Nya dengan keadilan dan kebenaran.
Mazmur 89 memberikan
penghiburan dan pengharapan bagi kita yang sedang mengalami masa-masa sulit.
Kita dapat belajar dari pemazmur untuk selalu bersyukur atas kasih setia Allah
yang kekal, meskipun kita tidak selalu mengerti jalan-Nya. Kita juga dapat
diteguhkan oleh janji Allah bahwa Dia akan selalu setia kepada umat-Nya dan
akan menuntun mereka dengan keadilan dan kebenaran.
Pemazmur memuji janji Tuhan
kepada Daud dan keturunannya, dan menyatakan kekagumannya atas kekudusan dan
kekuatan Tuhan. Mazmur ini memberikan penghiburan dan pengharapan bagi umat
Tuhan di tengah situasi yang sulit, dengan mengingatkan mereka akan kasih setia
dan kekuatan Tuhan yang tidak pernah berubah.
Pesan keseluruhan dari pasal
ini adalah tentang kesetiaan dan keadilan Allah terhadap perjanjiannya, serta
pentingnya ketaatan terhadap hukum dan perintah-Nya. Ini adalah peringatan
tentang pentingnya hidup sesuai dengan kehendak Allah, meskipun janji-Nya tetap
teguh.
Posting Komentar untuk "Kasih Setia Allah yang Kekal | Renungan Mazmur 89:1-8"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.