Menemukan Identitas di dalam Kristus
Pendahuluan: Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, pada
hari ini kita akan merenungkan tentang salah satu aspek penting dalam kehidupan
iman kita, yaitu menemukan identitas kita di dalam Kristus. Di dunia yang penuh
dengan kebingungan, tekanan sosial, dan pencarian jati diri, kita sering kali
merasa tersesat atau bingung tentang siapa diri kita sebenarnya. Namun, Firman
Tuhan memberikan jawaban yang jelas dan pasti: Identitas sejati kita ditemukan
di dalam Kristus.
1. Kita Diciptakan Menurut Gambar
dan Rupa Allah
- Kejadian 1:26-27: Allah menciptakan manusia menurut gambar dan
rupa-Nya sendiri. Ini menunjukkan bahwa sejak awal, identitas kita terkait
erat dengan Tuhan. Kita bukan produk dari kebetulan atau nasib, tetapi
kita adalah ciptaan yang berharga di mata Allah.
- Aplikasi: Mengingat identitas kita sebagai ciptaan Allah memberi kita
martabat dan nilai yang tinggi. Ketika dunia mencoba mendefinisikan kita
berdasarkan penampilan, pekerjaan, atau status sosial, kita harus kembali pada
kebenaran bahwa kita adalah gambar Allah.
2. Identitas Baru di dalam
Kristus
- 2 Korintus 5:17: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,
ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru
sudah datang." Ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat kita, kita diberikan identitas baru. Identitas lama kita, yang
mungkin dipenuhi dengan dosa, rasa malu, atau kekurangan, digantikan
dengan identitas baru di dalam Kristus.
- Aplikasi: Seringkali kita membawa beban dari masa lalu kita, tetapi di
dalam Kristus, kita diberi kesempatan untuk memulai yang baru. Marilah
kita tidak lagi hidup dalam bayang-bayang dosa dan kegagalan, tetapi
berjalan dalam terang identitas baru kita sebagai anak-anak Allah.
3. Anak-anak Allah yang Dikasihi
- Yohanes 1:12-13: "Tetapi semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya
dalam nama-Nya." Ketika kita menerima Kristus, kita diangkat menjadi
anak-anak Allah. Ini adalah identitas yang penuh kasih dan kekal, yang
tidak bisa direnggut oleh apapun.
- Aplikasi: Ketika dunia mencoba meragukan nilai kita, ingatlah bahwa kita
adalah anak-anak Allah yang dikasihi. Ini adalah dasar dari semua aspek
kehidupan kita, yang memberi kita kekuatan dan keberanian untuk menghadapi
tantangan hidup.
4. Warisan yang Kekal di dalam
Kristus
- Roma 8:17: "Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli
waris, yaitu ahli waris Allah, dan yang menjadi ahli waris bersama-sama
dengan Kristus." Sebagai anak-anak Allah, kita juga adalah ahli waris
bersama Kristus. Ini berarti bahwa kita memiliki warisan yang kekal dan
penuh harapan di dalam Kristus.
- Aplikasi: Hidup di dunia ini penuh dengan ketidakpastian dan perubahan,
tetapi warisan kita di dalam Kristus adalah sesuatu yang kekal. Marilah
kita hidup dengan perspektif kekal ini, dan tidak terjebak dalam hal-hal
duniawi yang sementara.
Penutup: Saudara-saudari, identitas kita di dalam Kristus
adalah dasar dari segala sesuatu. Di tengah dunia yang terus mencoba
mendefinisikan kita berdasarkan standar-standar yang tidak kekal, marilah kita
berpegang teguh pada kebenaran Firman Tuhan. Di dalam Kristus, kita adalah
ciptaan baru, anak-anak Allah yang dikasihi, dan ahli waris dari warisan kekal.
Kiranya kita selalu mengingat dan hidup dalam identitas ini, dan membiarkan
identitas ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Amin.
Posting Komentar untuk "Menemukan Identitas di dalam Kristus"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.