Menjaga Kemurnian di Zaman Modern Matius 5:8 | Khotbah Remaja Pemuda
Puji syukur kita panjatkan kepada
Tuhan yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan kasih-Nya yang tak terhingga. Pada
hari ini, kita berkumpul di sini untuk membahas topik yang sangat relevan
dengan kehidupan kita di zaman modern ini, yaitu "Menjaga Kemurnian di
Zaman Modern."
Definisi Kemurnian: Kemurnian dalam konteks ini bukan hanya mengenai
moralitas seksual, tetapi juga mencakup kemurnian hati, pikiran, dan tindakan
kita. Kemurnian berarti menjaga hati dan pikiran kita tetap bebas dari hal-hal
yang merusak, baik itu melalui tindakan, kata-kata, atau pikiran.
"Berbahagialah orang yang
suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5:8)
I.
Tantangan
Menjaga Kemurnian di Zaman Modern: Zaman
modern menghadirkan berbagai tantangan yang bisa mengancam kemurnian kita,
termasuk:
- Media Sosial dan Internet: Kita hidup di era digital di mana konten yang
tidak pantas mudah diakses. Ini bisa menjadi godaan besar yang mengancam
kemurnian hati dan pikiran kita.
- Tekanan Sosial: Ada banyak tekanan untuk mengikuti tren
duniawi yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai kekristenan. Ini
bisa berupa gaya hidup hedonis, materialisme, atau norma-norma sosial yang
meremehkan nilai kemurnian.
- Relativisme Moral: Zaman ini seringkali mendorong pemikiran
bahwa apa yang benar dan salah adalah relatif dan tergantung pada situasi,
bukan berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran ilahi.
- Ayat Alkitab: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya
dan yang sempurna." (Roma 12:2)
II.
Langkah-langkah
untuk Menjaga Kemurnian:
- Memperkuat Hubungan dengan Tuhan: Dengan menjaga hubungan yang erat dengan
Tuhan melalui doa, membaca Firman, dan beribadah, kita akan memiliki
kekuatan untuk melawan godaan dan tekanan dunia.
- Pengendalian Diri: Salah satu buah Roh Kudus adalah pengendalian
diri. Dengan mempraktikkan pengendalian diri, kita dapat menjaga diri dari
godaan yang bisa merusak kemurnian kita.
- Lingkungan yang Sehat: Pilihlah lingkungan yang mendukung
pertumbuhan rohani dan kemurnian. Ini termasuk teman-teman, komunitas, dan
bahkan konten yang kita konsumsi setiap hari.
- Mengenakan Perlindungan Rohani: Dalam Efesus 6:10-18, kita diajarkan untuk
mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, termasuk ikat pinggang
kebenaran dan perisai iman, untuk melawan serangan-serangan jahat yang
dapat merusak kemurnian kita.
Ayat
Alkitab: "Hendaklah kamu juga
berusaha hidup dengan sungguh-sungguh, tanpa cela dan tidak bercacat di hadapan
Allah, sambil menantikan kedatangan hari Tuhan." (2 Petrus 3:14)
III.
Kesaksian
Hidup dan Dampak Kemurnian: Kemurnian
bukan hanya tentang apa yang kita hindari, tetapi juga tentang bagaimana kita
memancarkan terang Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan yang
murni adalah kesaksian hidup yang kuat, yang bisa membawa orang lain kepada
Kristus.
Ayat
Alkitab: "Karena itu jadilah
penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam
kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah
menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi
Allah." (Efesus 5:1-2)
Penutup: Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus,
menjaga kemurnian di zaman modern memang tidak mudah, namun dengan pertolongan
Tuhan, kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Marilah kita berkomitmen
untuk menjaga hati, pikiran, dan tindakan kita tetap murni, sebagai ungkapan
cinta kita kepada Tuhan dan sebagai kesaksian bagi dunia di sekitar kita.
Shalom, khotbah yg sangat releven untuk kaum muda hari ini, sangat mberkati, Tuhan Yesus memberkati.
BalasHapus