Allah sebagai Perlindungan | Renungan dan eksposisi dari Mazmur 91:1-2
Renungan dan eksposisi dari Mazmur 91:1-2:
Ayat 1: "Orang yang
duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang
Mahakuasa..."
Ayat 2: "...akan berkata kepada TUHAN: 'Tempat perlindunganku
dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.'"
Eksposisi:
- Ayat
1: Hubungan dengan Allah sebagai Perlindungan
- Frasa "duduk
dalam lindungan Yang Mahatinggi" berbicara tentang kedekatan
yang intim dengan Allah. Kata "duduk" menyiratkan
ketenangan, kedamaian, dan rasa aman di hadirat Allah.
- "Yang
Mahatinggi"
(Ibrani: Elyon) menegaskan kedaulatan Allah yang tidak
tertandingi. Dia adalah Allah yang berdaulat atas segalanya, memberikan
jaminan perlindungan yang sempurna.
- "Bermalam
dalam naungan Yang Mahakuasa" menunjukkan hubungan berkelanjutan dengan Allah.
Ini bukan hanya sesaat, melainkan keintiman yang terus-menerus. "Yang
Mahakuasa" (Ibrani: Shaddai) menekankan kekuatan Allah
untuk melindungi umat-Nya dari segala bahaya.
- Ayat 2: Deklarasi Iman
- Pemazmur menanggapi kebenaran tentang
Allah dengan pernyataan iman pribadi: "Tempat perlindunganku dan
kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
- "Tempat
perlindungan"
berbicara tentang Allah sebagai tempat berlindung dalam segala situasi,
khususnya dalam masa kesulitan.
- "Kubu
pertahanan"
menekankan aspek perlindungan Allah dari ancaman musuh atau bahaya.
- Deklarasi ini
adalah respons iman yang aktif, bukan hanya pengakuan pasif. Pemazmur
tidak hanya tahu tentang Allah, tetapi secara pribadi mempercayai-Nya.
Renungan:
- Hidup
dalam Naungan Allah
Hidup di bawah naungan Allah berarti menjaga hubungan yang terus-menerus dengan-Nya. Kita diundang untuk mendekat dan mempercayakan hidup kita kepada Allah yang Mahakuasa. Ketika kita bersekutu dengan Allah melalui doa dan firman-Nya, kita mengalami kedamaian dan rasa aman sejati, meskipun dunia penuh dengan bahaya. - Deklarasi
Iman yang Aktif
Ayat 2 mengajarkan kita untuk secara aktif menyatakan kepercayaan kepada Allah. Ketika menghadapi tantangan hidup, alih-alih tenggelam dalam kekhawatiran, kita dapat berkata seperti pemazmur: "Allahku, yang kupercayai." Pernyataan ini memperkuat iman kita dan mengingatkan kita tentang karakter Allah yang setia. - Allah
yang Melindungi dalam Setiap Keadaan
Mazmur ini mengingatkan bahwa Allah adalah kubu pertahanan dalam segala situasi. Perlindungan Allah tidak berarti bahwa kita akan bebas dari semua kesulitan, tetapi bahwa Dia hadir dan memelihara kita di tengah-tengah badai kehidupan.
Aplikasi:
- Apakah Anda
sudah hidup dalam keintiman dengan Allah, mengandalkan-Nya setiap hari?
- Dalam situasi
sulit, apakah respons Anda adalah ketakutan atau pernyataan iman?
- Renungkan
janji-janji Allah dalam Mazmur ini dan jadikan deklarasi iman pemazmur
sebagai doa pribadi Anda.
Posting Komentar untuk "Allah sebagai Perlindungan | Renungan dan eksposisi dari Mazmur 91:1-2"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.