Hidup Akan Tumbuh Seperti Pohon yang Kokoh | Mazmur 92:13-16

 

Eksposisi dan Renungan Mazmur 92:13-16

Ayatnya (TB):
13. Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
14. mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
15. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
16. untuk memberitakan bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Eksposisi:

Ayat 13

• "Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon."
  Pohon korma dikenal karena ketahanannya di padang pasir, menghasilkan buah manis yang bermanfaat bagi kehidupan. Pohon aras Libanon terkenal karena kekokohannya, kayunya yang tahan lama, dan aromanya yang menyenangkan. Orang benar diumpamakan seperti dua pohon ini, menunjukkan kehidupan yang kokoh, produktif, dan memuliakan Allah.

Ayat 14

• "Mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita."
  Ayat ini berbicara tentang pentingnya keterhubungan dengan Tuhan. "Ditanam di bait TUHAN" menggambarkan orang percaya yang hidup dekat dengan hadirat Allah, baik melalui ibadah, doa, maupun firman. Dari hubungan ini, hidup mereka menghasilkan pertumbuhan rohani yang nyata.

Ayat 15

• "Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar."
  Ayat ini menunjukkan bahwa hidup bersama Allah memberikan kekuatan dan produktivitas bahkan hingga masa tua. Buah yang dihasilkan bukan hanya buah jasmani, tetapi juga buah rohani seperti hikmat, kasih, dan kesaksian hidup.

Ayat 16

• "Untuk memberitakan bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya."
  Tujuan dari kehidupan yang produktif ini adalah untuk memuliakan Allah. Orang benar menjadi saksi hidup tentang kebenaran dan kesetiaan Allah, menyatakan bahwa Dia adalah dasar yang kokoh dan sepenuhnya dapat dipercaya.

---

Renungan

1. Tumbuh Seperti Pohon yang Kokoh (Ayat 13)
   Apakah hidup kita memiliki akar yang kuat dalam iman kepada Tuhan? Kehidupan yang diberkati bukan berarti tanpa masalah, tetapi seperti pohon korma dan aras, kita dipanggil untuk bertahan dalam tantangan dan tetap menghasilkan buah yang baik.
2. Ditanam di Hadirat Allah (Ayat 14)
   Seberapa dekat kita dengan Tuhan? Apakah kita "ditanam" di bait-Nya melalui disiplin rohani seperti doa, membaca firman, dan melayani? Tanpa hubungan yang dalam dengan Allah, kita tidak bisa bertumbuh dengan subur.
3. Buah yang Bertahan Hingga Masa Tua (Ayat 15)
   Masa tua sering dianggap sebagai masa pensiun, tetapi Allah rindu agar kita tetap berbuah hingga akhir hidup. Bagaimana kita bisa mempersiapkan diri untuk terus produktif secara rohani?
4. Kesaksian Hidup yang Memuliakan Allah (Ayat 16)
   Hidup kita adalah kesaksian bagi orang lain. Apakah orang di sekitar kita melihat Tuhan sebagai gunung batu yang kokoh dalam hidup kita?

Kesimpulan
Mazmur 92:13-16 mengajarkan bahwa orang benar yang hidup dalam hubungan yang erat dengan Allah akan mengalami pertumbuhan, kekuatan, dan produktivitas sepanjang hidupnya. Hidup mereka tidak hanya diberkati tetapi juga menjadi berkat bagi orang lain, memuliakan Allah sebagai satu-satunya sumber kekuatan dan kebenaran.

Berbagi :