Rencana Tuhan yang melanda Los Angeles | Roma 8:28

 

Baru-baru ini, Los Angeles dilanda kebakaran hutan dahsyat yang menewaskan sedikitnya 11 orang dan menghancurkan sekitar 12.000 bangunan. Kompas TV Kebakaran Palisades, yang terjadi antara Santa Monica dan Malibu, menjadi salah satu yang paling merusak dalam sejarah kota tersebut, menghanguskan lebih dari 17.000 hektar lahan dan memaksa lebih dari 30.000 orang mengungsi. Detik News Kondisi ini diperparah oleh angin Santa Ana yang kencang, mempercepat penyebaran api dan mempersulit upaya pemadaman. Selain kerugian materiil, kebakaran ini juga berdampak signifikan pada industri film, televisi, dan pariwisata di Los Angeles, dengan banyak lokasi syuting dan destinasi wisata terpaksa ditutup sementara. Travel Kompas

Roma 8:28: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

1. Tuhan Tidak Mengehendaki Kehancuran, Tetapi Pemurnian

o    Perhatikan bagaimana api dalam Alkitab sering digunakan sebagai simbol pemurnian (Maleakhi 3:2-3).

o    Situasi seperti kebakaran yang melanda Los Angeles adalah pengingat bahwa dunia ini rusak karena dosa, tetapi Tuhan mengizinkan setiap peristiwa untuk membawa maksud pemurnian dalam kehidupan kita.

2. Penderitaan Membuka Hati untuk Bergantung pada Tuhan

o    Dalam masa-masa sulit, kita sering diingatkan bahwa kita tidak dapat bergantung pada kekuatan manusia. Seperti Ayub yang diuji, kebakaran ini dapat menjadi alat Tuhan untuk mengembalikan kita pada kebergantungan penuh kepada-Nya.

o    Bandingkan dengan pengalaman bangsa Israel saat mereka melewati Laut Teberau (Keluaran 14). Tuhan menggunakan krisis untuk menunjukkan kuasa dan kasih-Nya.

3. Penderitaan Mengarahkan Kita untuk Menjadi Berkat

o    Kebakaran ini bisa menjadi panggilan bagi gereja untuk menunjukkan kasih Kristus melalui aksi nyata—seperti membantu korban kebakaran atau menjadi pendamping mereka.

o    Amsal 3:27: "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya."

4. Api Tidak Akan Membakar Kita yang Beriman

o    Yakinkan jemaat bahwa Tuhan memegang kendali. Api yang melanda dunia ini tidak akan memisahkan kita dari kasih-Nya (Roma 8:38-39).

o    Fokuskan pada janji perlindungan Tuhan bahwa meskipun melewati api, kita tidak akan binasa.

5. Pengharapan Baru di Tengah Kehancuran

o    Ingatkan jemaat bahwa Allah seringkali menumbuhkan sesuatu yang baru dari kehancuran (Yesaya 61:3).

o    Seperti burung phoenix yang bangkit dari abu, Tuhan dapat menggunakan kebakaran ini untuk membuka jalan bagi kebangunan rohani atau pembaruan iman di tengah masyarakat.

Berbagi :